Indonesia dan Amerika Serikat Membangun Pusat Pelatihan Maritim
By Nad
nusakini.com - Jakarta - Indonesia dan Amerika Serikat telah meletakkan batu pertama untuk membangun pusat pelatihan maritim di daerah Batam, Kepulauan Riau. Pembangunan ini dikabarkan senilai 50 milyar rupiah.
Duta Besar AS di Indonesia, Sung Kim, mengikuti upacara peletakan batu secara virtual. Ia menyatakan bahwa pusat pelatihan maritim ini adalah bagian dari usaha kedua negara untuk meningkatkan keamanan di area tersebut.
Menurutnya, AS sebagai teman dan partner Indonesia akan terus berkomitmen untuk mendukung peran penting Indonesia dalam menjaga kedamaian dan keamanan daerah dengan cara melawan kejahatan domestik dan transnasional.
Pusat pelatihan ini terletak di titik temu selat Malaka dan Laut Natuna. Bakamla akan menjalankan kegiatan pelatihan dan pusat pelatihan ini akan memiliki ruang kelas, barak, dan landasan peluncuran.
Kerja sama antara AS dan Indonesia berjalan di tengah ketegangan yang tinggi di Laut Natuna Utara (Cina mengklaim laut ini sebagai Laut Cina Selatan). Filipina melayangkan protes terhadap ratusan kapal Cina di kepulauan Spratly pada bulan Mei.
Pada awal bulan Juni, menteri-menter luar negeri Asia Tenggara dan Cina menyetujui dalam sebuah rapat untuk menerapkan larangan-larangan di Laut Natuna untuk menghindari ketegangan. (dd)